Khusus wanita, Jangan mau pacaran atau nikah dengan pria seperti ini ya !

Cowok yang punya sikap baik itu, ialah dia yang menghargai wanita dalam bentuk perkataan maupun perbuatan. Percuma aja ganteng, kaya, tapi suka merendahkan martabat wanita, bertindak semena-mena dan merasa dirinya yang paling dominan. Hei, jaman sekarang wanita juga bisa memberontak dan balik membenci atas perilakumu yang nggak terpuji itu loh. Wanita sekarang juga punya hak yang sama untuk bersuara. Ada begitu banyak tipe-tipe pria yang dibenci wanita. Itu tadi, beberapa diantaranya. Lainnya? Ini dia…

#1. Segalanya urusan diselesaikan dengan kekerasan.

Angka kekerasan di Indonesia masih tinggi. Salah satu faktornya adalah kekerasan terhadap wanita yang dilakukan oleh pria. Entah itu remaja yang membunuh pacarya, hingga seorang anak yang mencekik Ibunya, masih aja terdengar di berita hingga sekarang. Mungkin ini terlihat seperti kekerasan fisik aja, tapi kekerasan yang lain juga sering terjadi loh. Seperti pemerkosaan dan kekerasan berbau seksual lainnya.

Para pria yang suka main tangan, patutnya disebut ‘preman rok’, beraninya sama cewek doang. Nah, kalau kamu nggak mau disebut preman rok, kamu jangan berbuat seperti itu ya guys. Karena kita sebagai wanita juga ingin disayang, segala permasalahan dirunding dengan cara yang elegan. Jaga emosi kamu. Baiknya juga, jika sedang emosi, luapkan dengan cara menahan dan diam. Cara itu lebih dewasa daripada tanganmu sibuk memukuli wanita yang kamu sayang.

Jadi, please ya, jangan suka marah-marah. Biar kami aja para cewek yang marah-marah. #Lah

#2. Mengatasnamakan sayang, tapi suka morotin duit ceweknya.

Bukan morotin roknya, loh, ya. Tapi morotin uangnya.
Pernah mendengar ungkapan yang mengatakan, harga diri laki-laki terletak pada kemapanan?
Kalau kamu laki-laki dan memahami apa maksudnya, tapi masih aja bersikap matre ke cewek, itu tandanya kamu bukan ‘laki’!

Gak malu nih terus-terusan dibayarin sama pacar? Gak malu apa dilihatin semua orang, jadi bahan tertawaan teman-teman? Harga diri bro…. kalau emang nggak ada uang, ya udah, kerahkan kekuatanmu untuk mencari penghasilan. Bahagiakan orang-orang terdekat dengan daya dan upayamu sebagai pria. Bukannya kita para cewek menuntut loh ya, tapi cuma berusaha realistis aja.

Lebih baik lagi, kalau ada kesepakatan: saat kencan bayar makan + minum sendiri-sendiri, biar nggak ada yang terbebani dan saling canggung. Masih banyak kok wanita yang lebih memahami dengan aturan itu, nggak harus minta dibayarin terus-terusan juga.

#3. Demen banget beliin ceweknya hadiah, tapi ibunya dilupakan begitu saja.

Kapan terakhir kali kamu ngasih hadiah buat Ibunda tercinta? Hayoo ngaku?
Cowok-cowok yang kayak gini nih, harusnya diberi pelajaran budi pekerti lagi. Ibumu kan orang yang melahirkanmu, dan yang membesarkanmu hingga bisa seperti sekarang. Semestinya, jangan dilupakan hanya demi pacar. Bukankah ia adalah orang yang baru beberapa tahun masuk ke kehidupanmu?

Kalau pacar aja dibelikan baju, tas serba mahal dan sebagainya, Ibunda harus dibelikan dan diberikan yang lebih dong. Jangan cuma pas lebaran doang.
Oh ya, pastikan, sebelum membelikan sesuatu untuk pacar, belikan dahulu Ibundamu. Intinya bukan pada mahal dan tidaknya harga sebuah barang, namun pada berkesannya hadiah yang kamu berikan.

#4. Membuat ibunya sendiri menangis.

Kata-kata menyakitkan hati sering nggak sengaja terlontar, entah itu keluhan atau bantahan. Coba tanya ke diri sendiri wahai kaum pria, seberapa sering kamu mengaduh, mengeluh dan membantah perkataan Ibumu. Mungkin itu terlihat biasa, tapi bagi Ibumu, hatinya bisa jadi terluka. Dia mungkin menangis di kamarnya, sembari berdoa agar putra tercinta tak pernah lagi melakukan itu padanya.

Daripada memilih untuk membantah, cobalah jelaskan dengan lembut duduk perkaranya, ketika ada masalah. Lalu gunakan bahasa yang mudah dimengerti, agar tak timbul emosi dan melontarkan kata-kata yang memicu rasa sakit hati pada Ibumu.

Bertaubatlah! Sebelum Ibumu berubah pikiran, dan lebih setuju untuk mengutukmu jadi batu.

#5. Kamu bukan cowok gentle, kalau menjadikan cewek sebagai bahan taruhan.

Wanita itu juga manusia, sama seperti pria yang juga manusia dan rocker yang juga manusia. Punya rasa, punya hati. Jangan samakan dengan pisau belati.
Wanita itu bukan barang dagangan yang bisa dijadikan taruhan. Apalagi sampai dijual di IG, begini:
“Cek Instagram aku Sis, ada wanita-wanita cantik. Yuk dipilih. Mau yang putih, tinggi, dan badannya kekar kayak Ade Rai juga ada.”

Pria yang suka ‘mainan barbie’ kayak gini, bukanlah tipe pria yang dicari wanita. Emangnya seberapa keren sih cowok yang menang taruhan atas cewek cantik? Apakah dengan demikian, image playboymu bakalan dipuja-puja, gitu? Berapa duit sih yang bisa kamu dapetin? Apakah dalam hatimu nggak ada perasaan kasihan atau gimana gitu, setelah memainkan hati cewek? Atau jangan-jangan, kamu pembunuh hati berdarah dingin?

Coba bayangkan sejenak, kalau kamu punya adik perempuan, kakak perempuan, atau Ibu perempuan. Eh, tapi Ibu kamu perempuan, kan?

Coba, bayangkan, gimana rasanya kalau salah satu dari mereka juga lagi dimainin sama cowok lain yang nggak bertanggung jawab?

#6. Cowok yang suka mendua adalah cowok sampah yang nggak berkelas!

Kamu yang suka menyakiti wanita dengan cara menyelingkuhi atau mendua, itu sama aja dengan menyakiti hati Ibu kamu sendiri. Itu ciri-ciri cowok nggak berkelas dan sampah, sih!
Sebagai cewek, mungkin kami akan teriak bareng-bareng:

“BAKAR DIA HIDUP-HIDUP!!!”

Tapi sesungguhnya, kami lebih suka untuk memilih diam dan mencoba ikhlas. Karena kami yakin, hukum karma pasti berlaku.

#7. Mendahulukan nafsu dalam menjalin hubungan.

Hal ini juga yang paling nggak disukai cewek. Belum jadian, eh udah grepe-grepe.
Dahulukan nafsu dari pada akhlakmu untuk menghargai seorang wanita. Tanya pada hati kecilmu,
“Apa sih tujuan memperoleh pasangan?”
Hanya untuk menyalurkan nafsu semata? Menjadi pendamping hidup yang penuh tanggung jawab sampai akhir hayat? Atau, biar tiap kondangan selalu ada yang digandeng?

#8. Membiarkan wanita yang sedang hamil, atau nenek-nenek yang nggak dapet tempat duduk di kendaraan umum.

Perilaku sederhana ini sering dilupakan oleh banyak laki-laki. Hanya karena alasan ‘aku juga bayar 5000 perak’ untuk naik Bus, seorang laki-laki bahkan bisa dengan santai membiarkan nenek-nenek atau Ibu hamil berdiri dalam waktu yang lama di dalam bus, atau kendaraan umum lainnya.

Apakah tindakan begini masih pantas disebut laki-laki?

Kalau kamu laki-laki, dan berada dalam keadaan kayak gini, please, ngalah dong! Kasih mereka tempat duduk. Toh, nggak akan tiap hari juga kamu ketemu sama mereka. Nggak ada salahnya kan, memberikan perhatian kecil untuk wanita, meskipun bukan orang terdekat.

Sebenernya masih banyak sih, kelakuan cowok yang bikin cewek ilfil. Banyaaaaaaakk banget. Cowok, kan, emang selalu salah. Dan kami, para cewek, selalu menang. Hehehe.

Tapi, buat kamu yang para cowok-cowok, pahami kami dong. Kami suka loh, diperhatikan dan dipahami. Kamu bisa belajar ini dari orang-orang yang sudah berpengalaman, atau belajar dari pengalamanmu sendiri, atau bisa juga membaca buku “Men are from Mars, Women are from Venus” karya John Gray, Ph.D. untuk lebih jauh mempelajari tentang kami. Hehehe. Semangat!